Resensi Buku Pendidikan Karakter
Hello Guyss...
yeeaahhh kita kembali lagi nih dengan sahabat Arabiyyin..
masih tentang seputar dunia santri loh yaa...
yeeaahhh kita kembali lagi nih dengan sahabat Arabiyyin..
masih tentang seputar dunia santri loh yaa...
Santri itu biasanya identik dengan pendidikan Karakter, yang mana bukan hanya mendidik bidang inteleknya saja, namun santri juga harus dapat menjadi sebagai contoh uswah hasanah di masyarakat kelak, dalam perjumpaaan kita kali ini, mimin telah berhasil mencoba membuat resensi buku tentang pendidikan karakter, yang mungkin nanti bisa jadi rekomendasi teman-teman untuk memperbaiki akhlak diri sendiri, atau untuk dalam rangka mendidik peserta didiknya .. semoga saja bermanfaat ... amiinn..
Chek this out yaaa... :D
Judul :
Pendidikan karakter mengembangkan karakter anak yang islami
Penulis : Dr. H.
Ridwan Abdullah Sani, M.Si. dan Muhammad
Kadri, S.Si., M.Sc.
Penerbit : PT Bumi
Aksara, Jakarta
Tahun : 2016
Tebal : 369
halaman + 14 halaman prakata dan daftar isi
Bahasa : Indonesia
Sampul : Latar
biru, putih, dan kuning
Buku
ini ditulis oleh dua orang doktor yang masing-masing memiliki latar belakang
pendidikan dalam bidang sains dan bidang agama. Dr. H. Ridwan Abdullah Sani,
M.Si. lahir di Pangkalpinang provinsi Bangka Belitung pada tanggal 10 juni
1964. Ia menyelesaikan Program doktoral (S-3) di Jurusan Fisika ITB pada tahun 2000. Selain itu, Ia pernah meneliti pendidikan karakter dan
mengkajinya di beberapa pesantren dan sekolah.. Sedangkan Muhammad Kadri, S.Si., M.Sc. lahir di Medan pada tanggal 28 November 1979. Ia pernah
belajar di Pesantren Nurul Hakim Medan. Pada tahun 2015 ia menyelesaikan kuliah
pada program doktoral (S-3) di
Universiti Sains Malaysia. Ia juga menjadi dosen jurusan Fisika di Universitas
Negeri Medan dan menjabat sebagai sekretaris Majelis pendidikan dasar di
pimpinan cabang Muhammadiyah kota Medan.
Buku
ini menjelaskan tentang cara pembentukan karakter anak-anak yang Islami. Selain
memaparkan teori dan metode pembentukan karakter anak, buku ini dilengkapi
dengan dalil-dalil dari Al-qur’an dan Hadits pula sebagai dasar pembentukan
karakter Islami. Buku ini cocok bagi para pendidik sebagai pembentuk karakter
anak-anak.
Buku ini menyajikan
metode-metode yang perlu diperhatikan oleh seorang pendidik dalam membentuk
karakter anak yang islami. Ajaran agama Islam dalam berperilaku banyak
dilupakan oleh umatnya serta ketidakseimbangan antara pendidikan karakter
dengan pendidikan akademik yang dikenyam anak-anak adalah menjadi dasar
ditulisnya buku ini. Metode-metode yang ada di dalamnya tak luput disandingkan
dengan ayat-ayat Al-qur’an maupun Hadits sebagai dasar hukum syariat islam
dalam berperilaku. Selain itu akhlak Rasulullah dalam bergaul dengan para sahabatnya juga
disajikan sebagai bentuk contoh proses pembentukan karakter islami.
Dengan melakukan metode
pendekatan analisis empiris, penulis berhasil memaparkan beberapa kesalahan dan
dampak yang akan terjadi pada anak. Pada permulaan bab dalam buku ini menyajikan
tentang bagaimana persiapan menjadi seorang pendidik yang baik sebelum mendidik dan membentuk karakter
anak-anak yang tentunya berdasarkan asas dan landasan ajaran islam. Tingkatan
usia dan perbedaan watak pribadi anak dikaji dalam buku ini dibagi menjadi 3
periode. Periode pertama (Anak yang berusia 0-7 tahun), anak perlu diberi
banyak kasih sayang dan perhatian penuh. Periode kedua (anak yang berusia 8-14
tahun), anak mulai diberi sanksi jika melakukan kesalahan dan diberi hadiah
jika melakukan hal baik. Periode ketiga (anak usia lebih dari 14 tahun), anak
perlu diberlakukan sebagai teman dan pendidik (orang tua) hanya menjadi penutun
merka dalam menentukan pilihan.
Pada bab terakhir, buku
ini memaparkan segala macam bentuk proses pendangkalan akidah yang dilakukan
oleh kaum nonmuslim khususnya umat kristiani, namun penulis berhasil memberikan
solusi dan jawaban-jawaban atas tantangan yang ditujukan agar iman anak-anak
muslim goyah. Dengan mencantumkan pula ayat-ayat dari Al-kitab sebagai
pendukung bukti kebenaran islam yang mereka ragukan.
Banyak keunggulan yang
dimiliki buku ini. Diantaranya ialah buku ditulis dengan dasar penelitian
empiris yang telah mereka lakukan, banyaknya pemaparan ayat-ayat Al-qur’an dan
Hadits pula menjadi salah satu keunggulannya dalam kategori buku-buku Islam. Buku ini juga memaparkan banyaknya kisah-kisah tauladan sebagai
bekal pembaca dalam mempraktekan salah satu metode pendidikan yang tertulis
yaitu dengan menceritakan kisah penuh hikmah.
Namun, buku ini pula
mempunyai beberapa kekurangan. Tujuan utama buku ini adalah para
orangtua yang menjadi pendidik awal anak dan menuntunnya hingga dewasa, namun
bahasa yang dipilih lebih cocok bagi orang yang berpendidikan. Sehingga tujuan
utama ditulisnya buku ini agak melenceng dengan yang diharapkan. Terlalu banyaknya teori yang diisampaikan malah membuat buku ini
terkesan membosankan dan lebih cocok menjadi buku referensi.
Buku
ini agaknya lebih tepat bagi pendidik anak dalam lingkup ranah agama Islam
sepertihalnya kyai, ustadz, guru madrasah, dan juga pendidik lain dalam konteks
wilayah keislaman. Berbeda dengan buku lain yang berjudul Pendidikan
karakter – konsepsi dan implementasinya secara terpadu di lingkungan keluarga,
sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat (Syamsul Kurniawan, M.S.I) pada buku karya Syamsul Kurniawan lebih
membahas tentang pendidikan yang lebih umum tidak terbatas oleh sekat agama dan
juga cocok bagi segala kalangan baik yang berpendidikan maupun tidak karena
pemilihan kata dan bahasnya yang ringan. Namun pada buku yang ditulis Ridwan
Abdullah Sani dan Muhammad Kadri lebih menonjolkan pendidikan bagi anak-anak
muslim yang ditujukan bagi para pendidik khususnya orangtua.
Meskipun
terdapat perbedaan dalam hal pendekatan, kedua buku tersebut ditulis dengan tujuan
memperbaiki karakter anak-anak Indonesia sebagai penerus perjuangan bangsa yang
mulai kehilangan nilai-nilai moral yang berkembang di masyarakat luas.
Buku
Pendidikan karakter mengembangkan karakter anak yang islami sangat
berguna bagi pendidik khususnya orangtua yang menginginkan anaknya agar
memiliki karakter yang islami. Kekayaan teori, ayat-ayat Qurani juga menjadikan buku ini cocok sebagai rujukan
bagi para pengampu pendidikan khususnya dalam agama Islam. Jadi, upaya penulis
dalam memaparkan metode-metode islami dalam membangun karakter anak patut
diapresiasi.
Izin save ya, keren eui
BalasHapusRepoDikbud